Pandangan English School Terhadap Hubungan Bilateral Indonesia-Australia Pasca Eksekusi Hukuman Mati

indonesian-flag-1vpyxul[1]australia-162232_640[1]

Hubungan bilateral antara Indonesia dan Australia yang selama ini selalu harmonis dengan terjalinnya berbagai macam kerjasama yang menguntungkan kedua belah pihak sempat memanas ketika diketahuinya kegiatan Australia yang menyadap sistem keamanan Indonesia melalui badan intelijennya. Tindakan yang dilakukan oleh Australia ini merupakan tindakan illegal dan tentunya sangat menyakiti harga diri Indonesia. Baca lebih lanjut

Pengaruh Kebijakan WTO Terhadap Negara Dunia Ketiga DiTinjau Dari Sudut Pandang Marxisme

WTO_1[1]

WTO (World Trade Organization) merupakan satu-satunya organisasi perdagangan internasional yang didirikan tahun 1995 dan sekarang ini beranggotakan lebih dari 140 negara di dunia. Tujuan dari terbentuknya WTO adalah untuk mengatur masalah perdagangan dunia dengan maksud untuk membuat kesejahteraan negara-negara anggota lewat perdagangan internasional yang lebih bebas. Tujuan dari WTO ini diharapkan dapat terwujud melalui rangkaian aturan dan ketentuan yang disetujui dalam perdagangan multilateral yang adil serta transparan dan melindungi keseimbangan kebutuhan seluruh negara anggota baik negara maju maupun negara berkembang. Baca lebih lanjut

Analisis Efisiensi Kebijakan OPEC Menurut Teori Liberal

OPEC-crude-bask10426[1]

Opec (Organization of the Petroleum Exporting Countries) merupakan suatu organisasi internasional dibentuk dengan tujuan menjaga stabilitas harga minyak dunia. Pengaturan stabilitas harga minyak dilakukan dengan cara mengatur kebijakan negara anggota terkait dengan perdagangan minyak. OPEC dibentuk pada tahun 1960 oleh 5 negara pelopor yaitu Saudi Arabia, Irak, Iran, Kuwait, dan Venezuela. Baca lebih lanjut

Analisis Kepentingan Amerika Pada Konflik Laut China Selatan Melalui Kacamata Realis

china-26841_640[1]      American-USA-Flag-Background-HD-Wallpaper[1]

Konflik laut china selatan merupakan konflik berkepanjangan yang melibatkan banyak Negara di sekitar laut china selatan yaitu Cina, Taiwan, Filipina, Vietnam, Malaysia, dan Brunei Darussalam. Negara-negara tersebut mengklaim merekalah yang paling berhak atas hal-hal yang menyangkut laut china selatan baik itu pengawasan, pengelolaan, dan eksploitasi sumber daya alam yang terdapat di laut china selatan tersebut. Baca lebih lanjut